BSIP Sulawesi Tengah Melakukan Monev Kegiatan Penerapan Standar Instrumen Pertanian di Kab. Donggala
Peningkatan produksi dan nilai tambah komoditas tanaman pangan sangat diperlukan sebagai wujud adanya landasan yang kuat dalam penerapan standar. Dalam mendukung program Kementreian Pertanian yaitu Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di tahun 2024 ini, maka Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Tengah juga melaksanakan kegiatan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Instrumen Pertanian berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Pada tanggal 11 dan 12 Juni 2024 tim Monev BSIP Sulawesi Tengah (A. Dalapati STP MP dan Dr Herawati SP MSi) melaksanakan monitoring dan evaluasi on going di Kabupaten Donggala. Terdapat beberapa prinsip-prinsip dasar berupa tahapan, strategi dan indikator keberhasilan yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi dilakukan terhadap perwakilan peserta Bimtek Penguatan Kapasitas Penerap Standar Instrumen Pertanian padi dan jagung. Monev ini dilakukan di BPP Simou dan BPP Lero dengan peserta yang terdiri dari perwakilan petani dan penyuluh yang telah mengikuti kegiatan penguatan kapasitas penerap standar. Aspek yang dievaluasi adalah aspek teknis penerapan GAP budidaya jagung. Selain itu terdapat pernyataan peluang, masalah/kendala penerap standar GAP jagung antara lain meliputi ketersediaan benih, pupuk, alsintan, tenaga kerja, ketersediaan pemasaran, penanganan panen dan pasca panen, ketersediaan modal serta informasi musim/iklim saat ini dari BMKG. Melalui penguatan kapasitas diharap penerapan standar insrumen pertanian dapat diimplementasikan dan mendiseminasikan untuk peningkatan produksi padi dan jagung khususnya di Kabupaten Donggala.